Pemeliharaan Ikan Lele Phyton

Lele Phyton

Lele, ikan keli bisa disebut juga cathfish adalah ikan yang hidup diair tawar, ikan ini sangat mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki kumis yang panjang yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya. tentunya begitupun sama dengan ikan lele jenis phyton ini,
lele, secara ilmiah ikan ini terdiri dari berbagai jenis spesies, tidak mengherankan jika begitu banyak panggilan untuk ikan ini, apalagi di nusantara begitu banyak nama julukan untuk ikan ini disetiap daerahnya, antara lain sumatra barat ikan ini disebut "ikan kalang", Gayo memanggilnya "ikan maut", Aceh menyebutnya "ikan seungko", Karo menyebutnya "ikan sibakut", kalimantan selatan "ikan pintet", makasar menyebutnya "ikan keling", sulawesi selatan menyebutnya "ikan cepi" dan banyak lainnya tentunya tapi artikel ini akan lebih sepesipikasi pada ikan lele jenis Phyton.
sebelum saya jelaskan tentang ikan ini lebih jauh, silahkan anda melihat vidio ini agar nanti saat membaca penjelasan artikel dibawa ada gambaran dan lebih mengerti.

Bagaimana setelah melihat vidio ini mungkin ada sedikit mengerti, baiklah kita lanjutkan.

Asal usul ikan lele phyton ( Pytoncatfish )

   Pada awal tahun 2003 sebuah perusahan pakan ternak yang memeperoduksi khusus pakan ikan, yaitu PT Central Pangan Pertiwi, memperkenalkan jenis ikan lele yang berkualitas unggul yaitu super D89 kepada kelompok pembudidaya ikan "Sinar Kehidupan Abadi" yang berlokasi di kabupaten pandeglang provinsi banten, ikan lele super D89 merupakan ikan lele unggung yang didatangkan dari Thailand, Untuk langkah awal percobaan kelompok Sinar Kehidupan Abadi mendatangkan ikan lele super D89 sebanyak 50.000 ekor benih untuk konsumsi, dan 699 ekor benih untuk dijadikan calon indukan, mengingat begitu sulit untuk mensosialisasikan ikan super D89 ini kepada masyarakat pembudidaya, oleh karna itu atas inisiatif ketua kelompok Sinar Kehidupan Abadi lele super D89 yang berasal dari thailan diganti nama menjadi lele eks Thailand. Seiring dengan berjalannnya waktu, pada awal tahun 2004, indukan lele eks Thailand sudah siap dipijahkan. Mengingat satu marga tidak akan menemukan genetik baru dan berpengaruh pada kualitas benih, kelompok Sinar kehidupan abadi sudah menyediakan indukan ikan lele dumbo dari parung bogor, sebanyak 200 ekor jantan dan 100 ekor betina, dengan berat rata-rata 1kg/ekor yang sudah dipersiapkan sebelumnya, tepatnya pada awal bulan mei 2004 indukan betina lele Eks Thailand dikawin silangkan dengan ikan lele Dumbo jantan, Dari hasil perkawinan tersebut menghasilkan benih kualitas unggul dan le untuk dibudidaya, khususnya di Pandeglang yang cenderung bersuhu dingin. Hasil perkawinar merupakan Induk keturunan pertama/ induk dasar.
Melihat ciri - ciri, warna dan bentuk kepala dari induk keturunan tersebut hampir menyerupai ular Phyton, dengan mulut kecil, kepala pipih memanjang dengan warna yang cerah, така kelompok Sinar Kehidupan Abadi" lele tersebut dinamakan Lele Phyton. ( kopas )
untuk pemeliharaan ikan ini tak jauh berbeda dengan ikan lele lainya sama saja.

Begitulah awal mulanya ikan lele phyton ini, karna perkembangannya yang begitu cepat dibanding lele lain, bnyak petani yang memelihara ikan ini dan sudah banyak tersebar di nusantara,
anda tertarik memelihara ikan ini????
pastinya donk karna anda mencari artikel mengenai lele sebelum memeliharanya heeee
baik lah demikian sedikit penjelasan mengenai ikan ini mudah-mudah bermanfaat