Monday 13 October 2014

Asal usul kampung pasir angin di cianjur



Bismillahirohmanirohim
Asalamualaikum warohmatullahi wabarokatu
Dsisini saya akan menulis dan menjelaskan asal usul kenapa kampung  yang saya tinggali diberi nama “PASIR ANGIN”
Dalam bahasa Sunda pasir adalah bukit, maka Pasir Angin adalah bukit yang ber”angin”. Lokasinya di Cianjur tepatnya di desa gasol kecamatan cugenang, karna letaknya masih di desa gasol maka bisa dibilang kampung saya ini termasuk kampung santri, karna menurut celotehan masyarakat sekitar, gasol artinya “gadis soleh” yang tinggal di lingkungan persantrenan, atau juga bisa dikaitkan dengan asal usulnya desa pasir angin yang ada di ci bungbulang Bogor.
Menurut riset yang saya lakukan di lapangan saya mendapat informasi dari orang-orang yang sudah tua atau bisa dibilang sesepuh kampung kami dan yang mereka bilang adalah asal usul kampung kami adalah
Dulunya kampung kami adalah bukit yang tempatnya subur dan dilimpahi air yang bersih dan melimpah, Tentunya kondisi tempat kampung saya dulu jauh berbeda dengan keadaan sekarang. Dahulu kala keadaan alam masih hutan lebat, mungkin juga bagai savanna tanpa pepohonan !. Tetapi yang akan diuraikan disini tentang kehadiran manusia yang berhubungan dengan tabir adanya beberapa kerabat dari kerajaan panjalu dari Tasikmalaya. Walaupun bersifat legenda, kiranya nama tempat maupun nama tokoh menjadi alasan kuat adanya untaian riwayat yang perlu dikenali oleh keturunannya.

Dulu beberapa kerabat kerajaan Panjalu dari Tasikmalaya mencari tanah baru yang subur untuk pertanian. Mereka berkelana sampai ke daerah Cianjur dan masuk sampai ke pelosoknya. Mereka menemukan sebuah lokasi yang dicari. Tanah yang subur dengan sumber air yang bersih dan melimpah. Ditempat itu mereka membersihkan diri dan memutuskan untuk menetap. Tempat itu kemudian mereka namakan Ghosala dari bahasa Arab yang artinya membasuh atau mencuci. Selanjutnya supaya mudah menyebutkan jadilah nama itu Gasol. Dan mereka menetap dibukit yang sekarang menjadi kampung kami,

Pasti anda merasa binggung kan dan bertanya kenapa harus dinamakan kampung “pasir angin” tidak kampung “pasir” saja????? Pasti penasaran kan??

Yuk kita simak penjelasan berikut ini


Dulu para kerabat dari kerajaan panjalu saat tinggal di bukit yang sekarang menjadi kampung kami mempunyai ilmu yang mungkin untuk jaman sekarang adalah sesuatu hal yang mustahil dan aneh kedengarannya, tetapi pada dasarnya setelah mereka menetap di bukit itu, mereka membuat bukit itu tak terlihat dengan kabut, dengan ilmu yang disebut halimun, tujuannya adalah agar orang-orang yang mau berniat jahat kepada mereka tak melihat keberadaan mereka, nah disitulah maksud kata “angin” yang disisipkan pada nama kampung kami.

Demikian lah hasil dari karya saya semoga bermanfaat dan berguna bagi para pembaca 
semoga kita dapat melestarikan budaya dan menjaga nilai-nilai mistis tempat tinggal kita